Selasa, Juli 14, 2009

Dulu, Sekarang, dan Nanti Adalah Berbeda

Dulu, dan sekarang aq sama aja... yah nggak deh, aq brubah tapi nggak brubah jadi superman, atw apa tapi adalah prubahan dalam memandang hidup. Smakin aq mlangkah kedepan, maka akan ada feel yang beda, feel yang lebih menantang. yah, smakin umur q bertambah, semakin banyak yang hal baru yang harus dihadapi, hal yang terkadang menimbulkan banyak pertanyaan dalam hidup. lalu, pertanyaan tersebut perlahan-lahan akan terjawab dengan sendirinya. Pertanyaan itu juga dijawab dengan rangkaian bukti bukanlah rangkaian kalimat.

Dulu aq memandang sekolah adalah hal yang membosankan, dan liburan adalah yang lebih enak ketimbang mengerjakan soal dan ngeliat pantat panci punya guru (yah, pantat guru itu makan banya space di depan mata, huhu). Setiap jam pelajaran yang dibanak q cman “kapan istirahat, kpan balik ke rumah, ata kapan libur sekolah….” Aq jga terkadang mendapatkan pertanyaan dalam hati, “apakah kalau aku libur, akan terasa enak seperti yang aku harapkan?” pertanyaan itu masih sebuah pertanyaan yang beluma dapat kujawab.

Tapi sekarang aq libur sekolah yang sangat panjang, tepatnya sudah 2-3 bulan lebih aq libur. Mengapa begitu? Yah, setelah UN dan Ujian lainnya selesai aq telah libur, jadi gitu deh banyak liburannya, apalagi diperparah setelah aq masuk SMAN Internasional yang ternyata masuknya molor hingga tanggal 27 juli 2009 nanti. Fell aq pertama adalah: “Ah, enak sekali aq nggak sekolah berbulan-bulan!” yah, begitulah feel q dulu. Aq berkata seperti itu karena aq memang memendam hasrat bwat libur lebih lama, nggak ada tugas sekolah, nggak diocehin guru, nggak perlu bangun pagi,… dan bla,bla, bla. Memang enak pada awalnya, huhhh.

Sekarang? Yah, tentu aq sedikit merasa berbeda. Setelah hari demi hari, minggu demi minggu, dan kutang demi kutang (lho?) aq lewati, aq merasa sekolah lebih baik daripada libur yang terlalu seperti ini. Aq merasa bosan, saat ini aq hanya bi8sa mengatakan: “KAPAAN AQ SEKOLAAAH….” Yah, aq merasa sedikit iri dengan para sohib dan handai taulan (ceileeeeh, pake handai taulan sgala….), mereka sdah skolah, aq blum juga.

Lalu, sekarang aq telah merasa pertanyaanku: “apakah kalau aku libur, akan terasa enak seperti yang aku harapkan?” kini telah terjawab. Tidak, itulah jawabannya.

Aq skrang memandang libur itu nggak enak sama sekali, aq dulu memandang libur itu enak, maka aq nanti akan berbeda juga. Aq, akan selalu berbeda setiap melangkah. Semakin aq melewati hidup maka pertanyaan akan muncul, dan jika aq melewatinya lagi maka pertanyaan itu akan terjawab dengan secara real, bukan hanya dijawab oleh rumus, bahasa kata, ataupun secara penjelasan, tetapi secara pengalaman. Pengalaman memberi pertanyaan, dan pengalamalah yang akan menjawabnya.

Memang masalah libur adalah hal yang sepele, namun itu memberikan aq banyak arti, arti dalam hidup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar